- Hotel Tasia Ratu Terbakar
- Pohon Pelindung Diduga Sengaja Dimatikan
- KSP RI : Riau Masa Depan Indonesia, Jawa Masa Lalu
- Mantan Kacab Divonis 16 Bulan Penjara
- Diikuti 8 Sekolah
- Banyak Ruangan Kosong Saat Jam Kerja
- Amril Sampaikan Tahniah untuk Gubri dan Wagubri
- Pemilihan Ketua KPU Riau di Jakarta
- Minta Doa dan Dukungan Masyarakat Adat Riau
- Karhutla Masih Menyala, 617 Warga Terdampak ISPA
- Redam Kuda Hitam
- 8 Kg Sabu di Jok Mobil
- Jokdri Dikonfrontasi dengan Bawahan
- Tahun Depan, Pembayaran Honor Pendidik di Kecamatan
- 73 Ribuan Pelamar PPPK Lulus Seleksi Administrasi
Riau Juara Umum Pornas SOIna
BACA JUGA
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kontingen tuan rumah Riau berhasil memastikan gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PORnas) Special Olympics Indonesia (SOIna) ke-VIII 2018.
Pada iven akbar olahraga yang digelar untuk atlet disabilitas intelektual tersebut Riau memimpin perolehan medali emas dengan 18 medali emas, 17 perak dan 17 medali perunggu.
Gelar juara umum tersebut juga menjadi gelar untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Setelah sebelumnya meraih juara umum pada PORnas SOIna ke-VII 2014 di Makassar.
Ketua Pengda SOIna Riau, Iwa Sirwani Bibra SSos MM di sela-sela penutupan Pornas SOIna 2018 di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Ahad (22/7) malam mengatakan, medali emas terbanyak disumbangkan oleh cabang olahraga bocce dengan 5 medali emas, 3 perak dan 4 medali perunggu.
“Kemudian cabor badminton menyumbangkan 4 emas, 2 perak dan 3 medali perunggu. Atletik meraih 2 emas, 4 medali perak dan 3 perunggu. Selanjutnya tenis meja menyumbangkan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Sedangkan 5 emas lainnya disumbangkan futsal, renang, senam ritmik basket dan bola voli,” ujarnya.
Hasil tersebut, ungkap Iwa Sirwani Bibra, patut disyukuri apalagi Raihan medali emas Riau hanya memiliki 1 emas dari kontingen DKI Jakarta yang menempel diurutan kedua dengan 17 emas, 10 perak dan 14 perunggu. Selanjutnya Sumatera Barat bertengger diurutan ketiga dengan 15 medali emas, 11 perak dan 10 medali perunggu.
“Hasilnya benar-benar bersaing ketat. Kalau gagal 1 emas tentu bisa jadi gelar juara direbut. Namun para atlet di lapangan, meskipun memiliki keterbatasan tetap berusaha semaksimal mungkin. Tentunya ini juga berkat dorongan dan bimbingan dari para pelatih dan pengurus Pengda SOIna Riau,” tambahnya.
Di sisi lain Ketua Umum PP SOIna yang turut hadir saat penutupan Prof Dr Faisal Abdullah mengatakan tidak ada yang kalah dan berkecil hati, semua adalah pemenang. Karena tidak hanya yang menang, yang kalah juga mendapatkan hadiah.
“Semua atlet yang hadir adalah pemenang.
Riau telah membuktikan bahwa sukses telah diraih dan menjadi barometer pelaksanaan Pornas yang akan datang. Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah Provinsi Riau,” ujarnya.
Untuk klasemen perolehan medali yakni, Provinsi Riau meraih 18 medali emas, 16 perak dan 18 perunggu. Peringkat kedua diraih DKI Jakarta, 17 emas, 10 perak dan 14 perunggu. Sedangkan peringkat ketiga diraih Sumatera Barat dengan raihan 15 emas, 11 perak dan 10 perunggu.(eca)
(Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru)