- Sebut Riau Masa Depan Indonesia
- Guru Besar IPB: Jangan Politisasi Status Siaga Karhutla
- Rekrutmen 4.100 Petugas Haji
- Yakin Bisa Bungkam Vietnam
- Karhutla Menjalar ke Dekat Permukiman
- Tetapkan Passing Grade Kelulusan Tes
- Hotel Tasia Ratu Terbakar
- Pohon Pelindung Diduga Sengaja Dimatikan
- KSP RI : Riau Masa Depan Indonesia, Jawa Masa Lalu
- Mantan Kacab Divonis 16 Bulan Penjara
- Diikuti 8 Sekolah
- Banyak Ruangan Kosong Saat Jam Kerja
- Amril Sampaikan Tahniah untuk Gubri dan Wagubri
- Pemilihan Ketua KPU Riau di Jakarta
- Minta Doa dan Dukungan Masyarakat Adat Riau
BACA JUGA
JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani membantah tim pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dibentuk dengan anggota yang sangat banyak atau terlalu gemuk.
Karena, kata salah satu politikus motor di Koalisi Indonesia Kerja (KIK) itu, sebetulnya ada tim inti yang hanya berisi elite partai politik pengusung.
“Level inti itu kan hanya ada satu ketua, kemudian ada lima wakil ketua, ada satu sekretaris serta ada lima wakil sekretaris. Jadi ada 12 orang,” ujar Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8).
Di bawah tim inti, kata Arsul akan dibentuk 11 unit kerja semacam direktorat per bidang kampanye untuk memenangkan Jokowi. Isinya pun adalah orang-orang yang diutus oleh partai politik.
“Nah kalau ditotal saya melihat sekitar ada 50 sampai 70 orang lah paling banyak,” ungkapnya.
Hanya saja, lanjut Asrul, saat kampanye di lapangan memang akan membludak jumlahnya. Pasalnya, akan ada caleg yang juga dimasukkan ke dalam tim tersebut.
“Karena nanti seluruh caleg dari partai koalisi itu akan terlibat menjadi tim pemenangan,” tukasnya.(aim/jpg)