- Kecepatan Produksi Surat Suara Lebihi Target
- Bangun Sinergi Kawal Pemilu 2019
- Markkanen Cetak Quattrick, PSM Gulung Perseru 9-0
- Lion Air Tergelincir di Runway Bandara Pontianak
- Borobudur Masuk 4 KSPN Prioritas
- Hanya Ditimbun Pasir dan Kerikil
- Plt Ketua PSSI Jadi Tersangka
- Empat Perbakin Kabupaten Diminta Segera Bekerja
- Pesta Dunk dan Three Point
- Pembagian Kuota Haji Tidak Berubah
- Atmosfer yang Kurang Kondusif
- Setiap Tahun, Potensi Korupsi Izin Hutan Rp22,6 Miliar
- Avtur Turun Jadi Angin Segar bagi Maskapai
- Kejati Agendakan Pemeriksaan Dokter RSJ Tampan
- Pangeran MBS Tunda Kunjungan ke Indonesia
Ketinggalan Handphone

BACA JUGA
KOTA (RIAUPOS.CO) - Di zaman serba modren seperti sekarang smartphone merupakan alat komunikasi yang paling diperlukan oleh semua orang. Bahkan, seakan dunia berada di dalam genggaman hanya dengan membawa smartphone. Namun apa jadinya, bila smartphone tersebut hilang entah di mana perginya.
Itulah yang pernah dirasakan oleh Baskoro (30) salah seorang karyawan swasta di Jalan HR Soebrantas, Sabtu (18/8).
Keteledorannya dalam meletak handphone membuatnya sangat menyesal. Saat itu, Baskoro tengah dipercaya menyelenggara pesta pernikahan temannya, di salah satu gedung serbaguna di Jalan SM Amin.
Saking sibuknya, Baskoro pun tak sadar meninggalkan hendphonenya. Sesampainya di rumah, Baskoro masuk ke kamar dan langsung berbaring di tempat tidur untuk merehatkan sejenak badan yang lelah.
Namun, seketika Baskoro pun terbangun dan sontak menyadari ketidak beradaan handphonenya. Hampir seluruh ruangan rumahnya di obrak abrik. Mulai dari kasur, meja makan hingga ruang keluarga tak luput di bongkarnya hanya untuk menenukan smartphone miliknya itu.
Hampir satu jam berselang, Baskoro pun mulai terlihat frustasi.
Pasalnya di dalam smartphone tersebut terdapat data yang sangat berharga menyangkut pekerjaannya. Ia pun bergegas ke kantor menyecek handphonenya.
Sampai kantor, Baskoro mencoba menelpon menggunakan telephone kantor. Saat di coba, ternyata handphonenya masih aktif.
Baskoro bergegas pergi meninggalkan lobi kantor dan menaiki tangga darurat menuju lantai 7.
Saat di dalam ruangan Baskoro yang telah kehabisan nafas langsung bergerak membongkar semua laci yang ada dan mendapati handphone tersebut di dalam laci mejanya.
“Alhamdulillah handphone ku ketemu, kalau sempat hilang bakal habis aku kena ceramahi istri di rumah, karena itu HP dia yang beli hadiah Anniversery kami,” ucap Baskoro dengan salah satu resepsionis tersebut.
“Pak untung baru handphone yang hilang, kalau istri bapak yang hilang mau cari ke mana. Makanya jadi orang jangan teledor,” celetuk sang resepsionis itu yang langsung pergi meninggalkan Baskoro yang hanya terdiam.(cr2)