- Kecepatan Produksi Surat Suara Lebihi Target
- Bangun Sinergi Kawal Pemilu 2019
- Markkanen Cetak Quattrick, PSM Gulung Perseru 9-0
- Lion Air Tergelincir di Runway Bandara Pontianak
- Borobudur Masuk 4 KSPN Prioritas
- Hanya Ditimbun Pasir dan Kerikil
- Plt Ketua PSSI Jadi Tersangka
- Empat Perbakin Kabupaten Diminta Segera Bekerja
- Pesta Dunk dan Three Point
- Pembagian Kuota Haji Tidak Berubah
- Atmosfer yang Kurang Kondusif
- Setiap Tahun, Potensi Korupsi Izin Hutan Rp22,6 Miliar
- Avtur Turun Jadi Angin Segar bagi Maskapai
- Kejati Agendakan Pemeriksaan Dokter RSJ Tampan
- Pangeran MBS Tunda Kunjungan ke Indonesia
Osaka, Jepang Pertama Juara Grand Slam

BACA JUGA
NEWYORK (RIAUPOS.CO) - Naomi Osaka akhirnya mendapatkan gelar Grand Slam pertama dalam karirnya. Gelar tersebut ia raih usai mengalahkan Serena Williams di final turnamen tenis Amerika Serikat Terbuka 2018.
Tampil di Arthur Ashe Stadium, Ahad (9/9) dini hari WIB, Osaka langsung menang dalam dua set. Laga ini dituntaskannya dalam tempo 1 jam 19 menit.
“Saya sungguh tak percaya dengan hasilnya. Perlu beberapa hari untuk menyadari ini benar-benar nyata,” ujar Osaka diselingi tawa. “Saya tidak merasa terbebani dengan apapun. Saya hanya berusaha tampil sebaik mungkin. Bangga bisa menang dari petenis sekelas Serena,” sambungnya yang dikutip dari laman resmi AS Terbuka.
Pada set pertama, Osaka menang mudah dengan skor 6-2. Namun selanjutnya ia sempat keteteran menghadapi perlawanan dari mantan ratu tenis dunia.
Di set kedua, Serena sempat unggul dengan skor 3-1. Namun ia dikenai hukuman karena wasit menganggapnya berbincang dengan sang pelatih, Patrick Mouratoglou di tengah pertandingan.
Tidak terima dengan keputusan tersebut, Serena melayangkan protes keras. Kekesalannya memuncak dan ia melampiaskannya dengan membanting raket.
Alhasil wasit memberi teguran kedua untuk adik kandung Venus Williams tersebut. Serena kena hukuman tertinggal 0-15 saat memainkan game berikutnya.
Kondisi itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Osaka. Dengan mental yang lebih tenang, petenis kebangsaan Jepang tersebut akhirnya menutup laga dengan skor 6-4.
“Perasaan saya tentunya campur aduk, tak bisa dijelaskan. ini tidak benar, dan ini sangat tidak adil,” keluh Serena.
“Pada akhirnya saya harus ucapkan selamat untuk Naomi Osaka. Permainannya bagus. Saya ucapkan selamagt untuk gelar grand slam pertama dalam karirnya,” pungkas petenis berusia 36 tahun tersebut.(bep/eca)