Masa Depan Yang Entah
"Saya sepakat, bahwa puisi itu induk seni. Maka ia melahirkan anak-anak seni, yang banyak perangai. Puisi dalam teater, atau teater dalam puisi, menjadi tak penting lagi, ketika keduanya menjadi satu darah, sekandung . . .
"Saya sepakat, bahwa puisi itu induk seni. Maka ia melahirkan anak-anak seni, yang banyak perangai. Puisi dalam teater, atau teater dalam puisi, menjadi tak penting lagi, ketika keduanya menjadi satu darah, sekandung . . .
(RIAUPOS.CO) - Setelah sukses pertunjukan teater-puisi “Dilanggar Todak” pada Februari lalu, kini Marhalim Zaini bersama Rumah Kreatif Suku Seni Riau kembali mementaskan sebuah pertunjukan teater-puisi berjudul . . .